Selasa, 19 Agustus 2008

Kue Khas Kota Pontianak



Kue bingke tak bisa dipisahkan dari warga Pontianak, Kalimantan Barat saat Ramadan. Kue berbentuk bunga bersegi enam ini sering dijadikan makanan wajib berbuka puasa. Kue bingke memberikan cita rasa khusus saat disantap untuk berbuka puasa. Saat Ramadan, penjual kue ini mudah ditemui di berbagai pelosok.

Kue bingke adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, telur, gula, dan santan. Untuk siap dimakan, kue bingke harus dua kali dipanggang. Pertama di atas api kompor kemudian di dalam oven untuk mematangkannya.

Makanan khas ini memiliki berbagai rasa, seperti durian, susu, dan ubi. Harga kue ini berbeda sesuai rasa. Yang biasa hanya Rp 4.000 sedangkan yang beraneka rasa Rp 6.000 per buah. Seorang penjual kue mengaku dapat menjual 400 buah pada saat bulan puasa. Sementara pada hari biasa dia hanya menjual 200 buah.

Al-fajar selaku produksi bingke propesional, selalu menjamin kepuasan selera konsumen dari bermacam-macam jenis bingkenya, serta kemasannya yang menarik. Untuk memudahkan Anda mendapatkannya, Al-fajar membuka cabang baru di jalan A. Yani (depan POM bensin Parit Haji Husain). Dengan adanya cabang baru itu, diharapkan dapat membantu anda untuk mendapatkan kue bingke yang diproduksi oleh Al-fajar.

ADA bingke Riau. Ada bingke Pontianak, dan bingke-bingke daerah lain. Soal nama dan bentuk, kue bingke boleh sama dengan daerah lain tapi masalah rasa, Bingke Al Fajar Pontianak, the best. Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono sudah merasakan ketika berkunjung ke Pontianak, pertengahan tahun 2007.

Kue bingke ini sudah menjadi salah satu penganan khas Pontianak yang terkenal hingga ke negeri jiran. Sekilas, adonan kue ini tampak sederhana. Bahanya dari tepung, telur, gula, santan, dan susu. Dibarengi keterampilan kuliner, bahan itu bisa menjadi penganan yang nikmat. Jadilah bingke berendam asli khas Al Fajar Pontianak.

Pecinta kue ini terus bertambah. Banyak orang yang berkunjung ke Pontianak, ketika pulang, membawa oleh-oleh bingke ini. Fajar pun tak mau kehilangan konsumennya. Bingke pun terus dikreasi. Jadilah bingke berendam aneka rasa. Ada rasa durian, kacang hijau, ubi rambat (madu), kentang, pisang, cokelat, keju, dan rasa pandan. Jika ada yang ingin mencicipi rasa lain, Al Fajar juga menyediakan bingke asin daging sapi.

Dibantu 11 karyawan dengan rata-rata gaji Rp800 ribu per bulan, Bingke Al Fajar terus memanjakan lidah konsumen. Tujuh karyawan bekerja di dapur membuat bingke, empat orang bertugas sebagai pemasaran. Mereka bekerja setiap hari dari pukul 06.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib.

Cabang baru Kios Al-fajar Jl. A.Yani, juga menyediakan Nasi paket (ayam goreng + soap) dan lontong sayur dengan harga Rp 5.000,-/ porsi dan aneka Minuman. Sedangkan Al-fajar di Adi Sucipto juga menyediakan aneka kue lainnya yang sangat menarik seperti : Tart susu, cake agar, cake keju, blodar/cake tapai, blackfores, caramel, dan lain-lainnya.

Untuk pemesanan dapat menghubungi kami di jalan Adi Sucipto no. 155 B dengan nomor telpon (0561) 762381 Pontianak.

Katalog harga kue bingke
http://rapidshare.com/files/138681189/katalog_bingke.docx.html